My first adventure goes abroad…Hong Kong – Macau Part 1

The Day begins…

Akhirnya hari itu datang juga. Hari yang telah lama kami nantikan sejak lebih kurang tujuh bulan yang lalu. Perjalanan yang tidak pernah direncanakan sebelumnya.  Siang itu teman kantorku mengajakku untuk pergi ke Hong Kong karena ada promo, buy 1 get 1. Tanpa pikir panjang aku langsung mengiyakan ajakan teman-temanku. Kapan lagi pikirku punya kesempatan seperti, pergi ke luar negeri dan tidak tanggung-tanggung, Hong Kong, negara yang ditempuh 5 jam perjalanan udara dari Indonesia, bukan lagi wilayah Asia Tenggara. It’s China man…:D.

Untuk dapat membeli tiket itu kami jumlah kami harus genap, namun masalahnya diantara teman-teman kantor seangkatan ku yang ingin ikut hanya 5 orang (termasuk aku), kami masih butuh satu orang lagi. Who’s the lucky one? Aku berusaha membujuk teman-temanku yang lain untuk ikut, tapi hanya satu orang yang beruntung. Siapa lagi si the queen of traveller.. Ones… Kita jalan bareng lagi nes. Hehe

Akhirnya tiket booked. Yah, ada cerita yang panjang sampe akhirnya kami mendapatkan tiket itu, sampe harus nunggu di kantor sampe jam 8 malam only for that ticket yang akan mengantarkan kami pada petualangan yang mengesankan dan tidak terlupakan.

Hari demi hari, tlah terlewati….(sing….:p)

The days finally come to us. Yeaaayyyy….Hong Kong, we will catch you…

Semua persiapan telah lengkap, itinerary, hotel, makanan, semuanya menurut kami siaaaappp….

Untuk masalah itinerary sudah kami bahas sebelumnya dan sudah dikonsep dengan baik oleh Bu Dina,,makasih bu Dina as our navigator :D. Nih aku share contoh itinnya, semoga berguna.Itinerary Hongkong

Sedangkan untuk masalah makanan disana, kami memutuskan untuk membawa bekal dari Indonesia, karena menurut pengalaman dari beberapa teman yang sudah pergi ke Hong Kong, disana susah mendapatkan makanan halal. Jadi daripada kami pusing-pusing untuk mencari makanan kami putuskan membawa bekal. Apa bekalnya?yooi…apalagi kalau bukan makanan tahan lama (sambal teri, tahu, tempe, kacang – yang akan menjadi makanan ternikmat selama tiga hari d Hong Kong nantinya), indomie, roti. Dan tentunya, orang Indonesia tidak bisa lepas dari nasi, kami bawa beras sama rice cooker. Awalnya teman-temanku banyak yang tidak setuju dengan ide membawa rice cooker dan beras, but you have to believe me, it works, and it’s really important thing to bring with you.

***

Tips makanan :

Sebaiknya membawa makanan yang tahan lama seperti roti, indomie kalau tidak mau repot bawa bekal seperti nasi dan sambal. Karena makanan halal memang susah sekali disana. Paling makanan halal yang bisa didapat itu makanan india, itupun tidak banyak dan mahal. Jadi untuk menghemat waktu, lebih baik bawa stok makanan yang banyak, disamping susah dicari, makanan seperti roti itu pun harganya mahal. So, buat yang mau backapackeran, just do it.

Selama kami disana, kami cuma mengandalkan seven eleven sekedar untuk membeli air mineral ataupun roti. Seven evelen ini dapat ditemukan di setiap stasiun MTR. Kita juga bisa berbelanja di sevel dengan menggunakan octopus card (apa ini? You will find it soon). So simple.

Tips Hotel :

Carilah hotel di daerah yang aksesnya mudah. Tapi Hong Kong transportasi umumnya udah bagus sih, jadi ga perlu pusing, kemana-mana gampang.

Selama di Hong Kong kami menginap di Hostel Everest di Chungking Mansion daerah Tsim Sha Tsui. Dengan harga yang lumayan, HKD 400 permalam untuk triple bed (isi 3 orang). Hostel ini bersih, staff nya pun ramah, orang india. Lokasinya juga sangat strategis, hanya perlu jalan kaki 5 menit untuk menuju Avenue of Star dan berada tepat di depan pintu keluar (EXIT E) stasiun MTR Tsim Sha Tsui. Kalau aku merekomendasikan untuk menginap di daerah Tsim Sha Tsui atau Causeway bay (berada di Hong Kong Island) karena  lokasinya yang sangat strategis. Bisa di hotel, hostel ataupun apartemen. Berdasarkan hasil searching, sewa apartemen jauh lebih hemat daripada hostel, tapi karena kami baru pesan hotel dua minggu sebelum berangkat, apartemen-apartemen yang ada sudah banyak penuh di tanggal yang kami inginkan. Pilihan jatuh ke Hostel.

Hotel ini juga melayani penitipan barang sebelum cek in dan setelah cek out. Jadi seperti kami kemarin tiba di hostel sebelum waktunya cek in, kami bisa menitipkan barang terlebih dahulu disana dan bisa langsung menjelajah Hong Kong tanpa harus nenteng2 barang..hehe

Sebenarnya, banyak yang mengatakan bahwa Chungking Mansion ini merupakan black area. I dont know what exaclty it’s mean, but i do not recommend for chungking Mansion, but Everest Hostel. Sebaiknya pesan hotel jauh-jauh hari sebelum berangkat agar dapat memilih tempat yang nyaman strategis dan murah. Untuk ukuran kami yang baru memesan hotel dua minggu sebelum berangkat, beruntung Hostel Everest merupakan tempat terbaik yang kami dapatkan. Untuk booking hotel dapat di pesan di booking.com, tripadvisor , agoda dan agen-agen yang lain.

Perlengkapan Krusial yang harus dibawa :

  • Paspor (Jangan sampe ilang, ngurusnya broooo’…..di jaga yang baik ya,coz in this adventure, you will find the problem that has tight relation with it…hihi)
  • Duit (ya iyalah ya..:p tuker dulu sebelum berangkat)
  • Foto copy paspor, pas poto (buat jaga-jaga)
  • Sim Card (XL, bebas roaming disana untuk paket data, walopun di Hong Kong wifi free dimana-mana, ada baiknya tidak terlalu bergantung pada wifi untuk memudahkan komunikasi, apalagi pergi rombongan. Kalo ada yang ilang susah ngubunginnya.

Malam sebelum berangkat aku sudah menyiapkan semuanya, packing perlengkapan pribadi dan perlengkapan kelompok. Sambal teri ready, rice cooker ready. Time to gooo……..

to be continued….

Leave a comment